Gunakan peralatan terpisah untuk memasak daging
Menggunakan peralatan yang terpisah ketika mengolah daging dengan bahan masakan lain bisa menjadi tips aman berikutnya bagi Bunda. Hal ini untuk menghindari penyebaran bakteri dari daging mentah yang mungkin saja masih ada pada peralatan masak tersebut agar tidak menyebar ke peralatan lainnya. Begitupun sebaliknya. Bunda perlu menghindari penggunaan peralatan memasak lain untuk membakar daging.
Pastikan segala sisi daging dimasak sampai matang
Saat memasak atau membakar, pastikan tidak ada daging yang masih berwarna merah muda di tengahnya. Cobalah tusuk bagian daging yang paling tebal untuk memastikannya telah matang.
Pengaruh pada Pola Makan
Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah berlebihan bisa memengaruhi pola makan ibu hamil. Terkadang, makanan pedas dapat mengurangi nafsu makan atau menyebabkan ketidaknyamanan yang membuat ibu hamil kurang mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memastikan asupan nutrisi yang mencukupi.
Baca juga: Ngidam saat Hamil, Harus Bagaimana?
Secara umum, ibu hamil boleh makan pedas dalam jumlah moderat jika tidak mengalami gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan yang signifikan. Penting untuk memperhatikan reaksi tubuh terhadap makanan pedas dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Selalu utamakan kenyamanan dan kesehatan selama kehamilan, dan pastikan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Untuk konsultasikan lebih dalam mengenai kesehatan sistem reproduksi, program kehamilan ataupun masalah infertilitas, Anda bisa konsultasikan dengan dokter-dokter kandungan profesional di Morula IVF Indonesia. Klinik fertilitas terbaik di Indonesia ini menawarkan konsultasi kandungan profesional dan komprehensif. Dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, Morula IVF memiliki tim dokter spesialis kandungan yang berdedikasi untuk membantu pasangan untuk memiliki buah hati yang sehat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi atau telusuri website resmi Morula IVF untuk menyampaikan pertanyaan maupun konsultasi.
Sumber gambar: Freepik
Bunda tiba-tiba ngidam makan BBQ saat hamil karena lihat iklan restoran all you can eat di televisi? Atau tiba-tiba ngiler melihat orang lain makan olahan daging?
Meski nampaknya lezat, makan daging olahan yang dibakar BBQ untuk ibu hamil tidak bisa sembarangan dilakukan lho. Sebab, bila makannya kebablasan dan kebanyakan porsinya, hal ini malah akan membahayakan Si Kecil di dalam perut.
Sebenarnya, ibu hamil masih bisa menikmati olahan daging menu bakaran BBQ, asalkan Bunda tahu tipsnya. Penasaran apa saja tips aman makan menu bakaran BBQ untuk ibu hamil? Yuk, Bunda, simak penjelasannya berikut ini ya!
Makan makanan bakaran BBQ, seperti ayam bakar, ikan bakar atau olahan daging grill memanglah sangat nikmat. Apalagi bila disantap bersama keluarga atau orang terdekat.
Bunda perlu tahu, tidak ada larangan bagi ibu hamil yang ingin mengonsumsi makanan bakaran BBQ. Asalkan, olahan daging, ikan, atau seafood yang digunakan ini dimasak hingga matang, serta tidak dikonsumsi berlebihan.
Memasak daging hingga matang akan menghindarkan ibu hamil dari kontaminasi bakteri atau parasit yang berbahaya. Bila olahan daging tidak dimasak dengan baik, bakteri atau parasit tersebut dapat berkembang biak dan memasuki tubuh ibu hamil.
Bunda yang terpapar bakteri atau parasit bisa rentan sakit atau mengalami komplikasi. Risiko sakit juga bisa meningkat karena sistem kekebalan tubuh yang menurun selama kehamilan.
Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memilah makanan dengan baik selama hamil. Bila memang ngidam ingin makan menu bakaran BBQ tapi khawatir kondisi janin, Bunda bisa konsultasikan dulu ke dokter.
Mengonsumsi menu bakaran BBQ sebaiknya dibatasi selama masa kehamilan. Dilansir beberapa sumber, ada beberapa bahaya dari makan menu bakaran BBQ untuk ibu hamil, seperti:
Olahan daging yang tidak matang akan memicu risiko keracunan makanan pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena makanan yang belum matang mengandung bakteri Salmonella, E. coli, atau Campylobacter, yang dapat membahayakan keselamatan bayi. Keracunan makanan akibat olahan daging yang tidak matang ini mungkin saja dapat membuat Bunda merasa tidak enak badan karena diare, muntah atau kram perut.
Bahaya ibu hamil makan makanan gosong
Memasak makanan dengan suhu tinggi hingga gosong dapat menghasilkan senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik (PAHs) atau karsinogen yang diduga menyebabkan kanker.
Selain mengandung senyawa PAHs, makanan gosong atau hangus juga mengandung senyawa lain berupa amina heterosiklik (HCAs) yang bisa memicu mutasi DNA.
Pada 2012, sekelompok ilmuwan di Polandia meneliti pengaruh makan bakaran pada ibu hamil trimester tiga. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Nutrition pada tahun yang sama.
Konsumsi makanan yang dibakar berkaitan dengan risiko berat badan lahir rendah, bayi lebih pendek, dan lingkar kepala bayi yang lebih kecil dari bayi yang baru lahir.
Meski begitu, penelitian ini tidak menunjukkan sebab-akibat antara konsumsi makanan yang dibakar dan berbagai risiko tersebut.
Mengutip situs National Child Trust, ibu hamil tetap boleh makan makanan yang dibakar. Hanya saja, Anda harus memastikan bahwa makanan tersebut telah benar-benar matang.
Jenis Ikan untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah rekomendasi ikan yang bagus untuk ibu hamil:
Manfaat ikan lele untuk ibu hamil, yaitu dapat memelihara sel dan jaringan, serta metabolisme tubuh. Jenis ikan ini memiliki khasiat gizi yang penting untuk menjaga pola makan seimbang.
Dalam 100 gram, ikan lele mengandung protein sebanyak 13 gram yang mampu menjaga tekanan darah normal dan mencegah pembengkakan selama kehamilan. Kandungan ini juga mampu mendukung pertumbuhan janin dan plasenta secara maksimal.
Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bagus untuk Otak!
Ikan tongkol untuk ibu hamil memiliki manfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung. Jenis ikan ini kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat yang mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Kandungan dari ikan tongkol terdiri atas asam lemak omega-3, fosfor, dan vitamin D. Kandungan ini dapat meningkatkan pertumbuhan mata dan otak bayi selama kehamilan.
Bahkan, memenuhi asupan asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko bayi terkena asma dan kondisi alergi lainnya. Anda bisa mengonsumsi ikan tongkol secara teratur apabila ingin mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Ikan mujair untuk ibu hamil berperan penting untuk mengurangi pembekuan dan tekanan darah pada ibu hamil. Jenis ikan ini mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti kalsium, vitamin D, magnesium, dan fosfor.
Ikan mujair dikenal dengan rasanya yang manis, lembut, dan teksturnya yang renyah. Namun, rasanya cenderung berbeda-beda, tergantung makanan yang dikonsumsi ikan dan kualitas airnya.
ikan nila untuk ibu hamil memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis ikan ini memiliki kandungan kalori yang rendah dan protein tinggi yang mampu menjaga berat badan tetap sehat serta mengurangi risiko penyakit kanker.
Asam lemak omega-3 pada ikan nila mampu mendukung kesehatan membran sel pada janin di dalam kandungan. Jika dikonsumsi secara rutin, makanan ini dapat menurunkan risiko preeklamsia, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Anda bisa mengolah ikan nila menjadi berbagai menu masakan sehari-hari. Misalnya, dibuat tumisan, makanan berkuah, atau dikukus.
Ikan untuk ibu hamil agar bayi cerdas adalah salmon. Jenis ikan ini merupakan sumber protein yang baik dan mengandung tinggi vitamin B.
Berkat kandungannya, ibu hamil dapat mengonsumsi ikan salmon untuk memenuhi asupan nutrisi harian. Vitamin B pada ikan ini mampu meminimalisir risiko cacat lahir dan meringankan beberapa gejala selama kehamilan.
Ikan teri memiliki banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Jenis ikan ini kaya akan selenium yang bisa mengurangi risiko beberapa jenis kanker apabila mengonsumsinya secara teratur.
Bukan hanya itu saja, ikan keri juga mampu memperbaiki jaringan dan meningkatkan metabolisme pada ibu hamil. Cobalah untuk membuat olahan ikan teri dengan campuran bahan makanan lainnya sebagai menu masakan sehari-hari.
Baca Juga: Tinggi Protein, Ini Manfaat Ikan Patin untuk Ibu Hamil
Jenis ikan paling bagus untuk ibu hamil adalah ikan kembung. Jenis ikan ini merupakan sumber protein tinggi yang dapat memenuhi asupan nutrisi penting selama kehamilan.
Ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3, zat besi, dan kalsium yang terdapat dalam makanan laut. Kandungan zat besinya memiliki manfaat untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain itu, cobalah untuk memenuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan untuk ibu hamil. Suplemen ini umumnya mengandung omega-3 yang aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi perkembangan janin.
Cuci tangan setelah masak
Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air hangat setelah memegang daging dan ikan mentah.
Lakukan juga kebiasaan ini sebelum makan agar Anda terhindar dari penyakit infeksi saat hamil.
Jangan lupa, selain menerapkan berbagai tips di atas, makanlah makanan yang dibakar dalam porsi sewajarnya. Imbangi juga dengan sayuran, buah-buahan, dan asupan air yang cukup.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Kehamilan adalah fase luar biasa yang membawa banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Di tengah kebahagiaan menyambut kehidupan baru, banyak ibu hamil yang bertanya-tanya tentang berbagai hal, termasuk keamanan makanan yang mereka konsumsi. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Bolehkah ibu hamil makan pedas?” Pertanyaan ini menuntut perhatian khusus, mengingat perubahan dalam tubuh ibu hamil dan dampak potensial yang mungkin terjadi. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai keamanan konsumsi makanan pedas selama kehamilan serta dampaknya pada kehamilan.
Pilih olahan ikan yang bergizi
Salah satu menu bakaran BBQ yang banyak disukai adalah ikan bakar. Ada beberapa tips aman bagi Bunda dalam memilih ikan, seperti pilih jenis ikan bakar yang mengandung kandungan omega 3 yang baik untuk perkembangan janin. Selain itu, pastikan untuk memilih jenis ikan yang rendah kandungan merkuri seperti salmon, trout atau ikan laut kecil lainnya.
Suhu ideal untuk membunuh kuman dalam makanan
Menurut American Academy of Pediatrics, makanan harus dimasak matang dengan suhu setidaknya mencapai 70° Celsius.
Cara menghindari bahaya makan bakaran bagi bumil
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengonsumsi ayam bakar, ikan bakar, maupun daging grill dengan aman selama hamil.
Sejauh ini, aspek paling berisiko dari makanan bakaran bukan hanya PAHs, tetapi makanan sering kali dimasak dengan tidak benar atau masih mentah.
Masalah ini cukup serius dan harus diwaspadai oleh ibu hamil. Pasalnya, bakteri dari makanan yang tidak matang sempurna dapat menyebabkan penyakit bawaan yang membahayakan janin.
Ikan yang Sebaiknya Dihindari Saat Hamil
Meskipun memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi jenis ikan tertentu, seperti:
Jika Anda mengalami gangguan kehamilan akibat mengonsumsi ikan, seperti muncul reaksi alergi, keracunan makanan, dan sakit perut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Monica
Diperbarui pada 12 Desember 2024